Salah
satu alternatif uji iritasi pada kulit adalah uji HET-CAM (Hen’s Egg Test on
ChorioAllontoic Membrane). Uji HET-CAM merupakan suatu metode alternatif untuk
mengukur iritasi pada mata. Namun metode ini dapat digunakan untuk uji iritasi
pada kulit. CAM merupakan membrane pernapasan, terdapat banyak pembuluh darah
yang membantu ayam berkembang selama di dalam telur. Perubahan secara visual
terhadap CAM dilakukan untuk menentukan tingkat iritasi yang terjadi. Perubahan
yang diamati yaitu terjadinya lisis, pendarahan, dan denaturasi protein (Cazedey et al., 2009).
Nilai
iritasi dihitung menggunakan persamaan :
Keterangan :
Waktu pendarahan : waktu mulai terjadinya pendarahan (detik)
Waktu lisis : waktu mulai terjadinya lisis (detik)
Waktu denaturasi : waktu mulai terjadinya koagulasi (detik)
sumber : Cazedey C. L, F. C Carvalho, F. A. Másquio, M. P. D Gremião, H.R.N Salgado. 2009. Corrositex ® , BCOP and HET-CAM as alternative methods to animal experimentation. Department of Drugs and Medicines, Faculty of Pharmaceutical Sciences, Universidade Estadual Paulista, Brazilian Journal of Pharmaceutical Sciences. 45(4) : 763-764
key : penujian iritasi kulit, uji iritasi, uji, iritasi adalah, uji iritasi kulit, iritasi kulit, pengujian iritasi kulit farmasi, iritasi kulit, het cam metode, metode het-cam, het-cam, het cam adalah,
ane baru tau ternyata bisa pake telur tuh..
ReplyDeleteTelur yang digunakan harus telur ayam asli (alami), bukan yang telur ayam hasil penangkaran (atau yg di jual di toko)
ReplyDelete